bulat.co.id -NIAS I Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani SH SIK MH, mengecam insiden tenggelamnya dua orang di wilayah hukum Polres Nias pada hari yang sama.
Dia menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada keluarga korban dan mengharapkan peran serta keluarga untuk mengawasi anak-anak mereka ketika akan berenang di sungai, terutama saat ini sedang musim hujan.
Menurut laporan, salah satu korban adalah seorang murid SD bernama ASZ (8) dari Dusun IV Desa Hambawa, Kecamatan Gunungsitoli Utara, yang tewas tenggelam saat mandi di Sungai Sowu, bagian dari wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.
Dalam keterangan dari Kapolsek Gunungsitoli Alo'oa, Ipda Darmawan Laoli, dikatakan bahwa pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 sekitar pukul 12.00 WIB, korban bersama kakaknya pulang dari sekolah menuju ke rumah.
Namun, dalam perjalanan menuju ke rumah, korban bersama kakaknya mampir ke Sungai Sowu untuk berenang dan mandi.
Diduga, korban kurang mahir berenang, dan lokasi berenang terlalu dalam, sekitar tiga meter, sehingga yang menyebabkan korban tewas tenggelam.
Oleh karena itu, Kapolsek Gunung Sitoli, IPDA Darmawan Laoli menegaskan kepada warga masyarakat yang suka berenang di lokasi sungai tersebut untuk segera memperhatikan keselamatan anak-anak mereka, terutama saat ini sedang musim hujan.
Keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi mayat dan menerima dengan ikhlas musibah yang menimpa keluarga.
"Kami berharap agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi, dan semoga keluarga korban diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," ujar Kapolsek lewat Kasi Humas IPDA O Daeli.