bulat.co.id -
KUPANG | Ka
polresta Kupang Kotadinilai
gagal tangani
kasus kematian Sebastianus Bokol, putra asal Sumba BaratDaya (SBD), suara aktivis Cipayung Kota
Kupang bergema di Mapolresta KupangKota dalam aksi demonstrasi pada Kamis (3/8/23).
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Cipayung Kota Kupang yakni, PMKRI, GMNI,GMKI, HMI, dan PMII buka suara gaungkan Kota Kupang menuntut Polresta KupangKota untuk membuka dan mengungkapkan secara tuntas kasus kematian SebastianusBokol.
Baca Juga :Kelurahan Rana Loba-Mahasiswa Unwira Bersinergi Cegah StuntingMasa demonstrasi menuntut keadilan terhadap penangganan kasus kematianSebastian Bokol yang belum diusut tuntas sampai saat ini. Diketahui kasuskematian Sebastian Bokol sudah genap satu tahun satu hari.
Aksi demonstrasi yang dimulai dari titik awal Bundara Tirosa Kota Kupanghinggah depan Mapolresta Kupang Kota Jalan Frans Seda. Segenap aktivis CipayungKota Kupang dalam aksi itu mengecam Mapolresta Kupang Kota yang tidak dengantuntas dan transparansi dalam tanggani kasus kematian Sebastian Bokol atau yangdisapa Tian.
Aksi demonstrasi Cipayung Kota
Kupang juga dilanjutkan dengan pembakaran lilin depan Ma
polresta Kupang Kota,pembakaran lilin sebagai bentuk mengenang satu tahun
kematian putra asal SumbaBarat Daya ( SBD ), Sebastian Bokol.