bulat.co.id -MANGGARAI BARAT | ManFransiskus Dohos Dor, S.H, Kuasa Hukum Renoldus Dwiputra Latif, Chief Accounting Hotel Local Collection yang ditahan di Rutan Polres Manggarai Barat (Mabar) pada 21 september lalu mempertanyakan kredibilitas aparat penegak hukum, Polres Manggarai Barat.
Pasalnya, setelah ditahan di Rutan Polres Manggarai Barat, foto kliennya yang tak berbusana beredar luas di grup WA Speed Dtour milik hotel Local Collection.
"Ada konten foto Renol Latif di dalam Tahanan Polres Mabar dalam posisi tidak berbusana, diduga disebarkan oleh seorang berinisal N yang diduga orang penting di Hotel Local Colection ke dalam group whatsapp karyawan Hotel Local Colectio. Foto itu disertai dengan pernyataan yang bagi pihak kami telah menghina, melecehkan, dan mencemarkan nama baik klien kami dan keluarganya," jelas Frans Dohos.
Baca Juga :Beredar, Chat WA Dirut Hotel Local Collection Perintahkan Chief Accounting Palsukan Laporan Keuangan"Secara khusus kami menilai konten foto disertai komentar tersebut menunjukkan suatu relasi yang tidak fair yang mengarah pada intervensi atas penegakkan hukum terhadap Renol Latif," tutup dia.
Frans juga menyoroti adanya upaya pemerasan kepada kliennya.
"Adanya bukti dugaan pengancaman dan upaya pemerasan kepada Renol Latif dan keluarga," tegas dia.
Baca Juga :KNPI Desak KPK Usut Korupsi Hotel Local Collection"Adanya tuduhan terhadap Renol Latif sebagai pelaku yang merugikan Pemda Mabar karena gelapkan uang pembayaran wajib pajak PT. Hotel Local Colection, termasuk isu bahwa pemda Mabar merasa janggal dengan laporan penerimaan Hotel Local Colection, sehingga selaku mantan Chief Accounting, klien kami siap untuk buka bukaan atas itu semuanya sebagai wujud komitmen Renol Latif dalam membantu penegakkan hukum sebagai saksi kunci bila Pemda ataupun penegak hukum mengusutnya," beber kuasa hukum Chief Accounting hotel Local Collection itu.