bulat.co.id -
SERGAI | Jembatan
rusak berat yang jadi akses masyarakat di Desa Kayu Besar, Kecamatan BandarKhalifah, Kabupaten
Serdang Bedagai (Sergai) menuju Kabupaten Batu Bara
berstatus jalan provinsi dan merupakan
kewenangan Pemerintah Provinsi SumateraUtara (Pemprovsu).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas PekerjaanUmum dan Tata Ruang (PUTR) Sergai, Johan Sinaga saat dikonfirmasi wartawanKamis (20/7/23) pagi melalui pesan WhatsApp.
Dijelaskannya, bahwa jembatanberlokasi di status jalan Provinsi dan kewenangan penanganan jalan ini adalahDinas PU Provinsi Sumatera Utara. Terkait kerusakan jembatan, lanjut Johan, halitu telah disampaikan ke dinas terkait di Pemprovsu.
Baca Juga :Jembatan Hancur Lebur di Bandar Khalifah Sergai Makan Korban Jiwa"Sudah kita sampaikan kondisijembatan ini ke Dinas PU Provsu dan juga ke DPRD Provsu melalui rapat kerja," ujarnya.
Infonya, kata Johan, tahun ini sudahmasuk program pembangunan jembatan itu melalui kegiatan pembangunan PU Provsudi multiyears 2,7 Triliun.
"Harapan kita bersama segeraterealisasi. Karena Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga gencar terusmelakukan pembangunan insfratruktur jalan guna mewujudkan visi Maju Terus Mandiri,Sejahtera dan Religius," tutupnya.
Sebelumnya, Seorang pria diketahuibernama Joniel Situmorang (27) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar,Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), meninggal duniakarena jatuh dari jembatan yang hancur lebur atau rusak berat berlokasi diPondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah menuju KabupatenBatu Bara, Selasa (18/07/23) lalu, sekira Pukul. 16.00 Wib.
Baca Juga :Si Jago Merah 'Lalap' Rumah Milik Warga Perbaungan SergaiKejadian itu diketahui saat 2 orangwarga setempat (saksi) mendengar suara teriakan memanggil bahwa ada seoranglaki - laki terjatuh dari jembatan dan masuk tenggelam kedalam sungai.
Saksi bernama Janihot Siringoringo(33) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifahdan Rajes Nainggolan (37) warga Dusun Barisan Gereja Desa Kayu BesarKecamatan Bandar Khalifah yang mendengar ada teriakan tersebut langsungmendatangi lokasi.