bulat.co.id -
PAMEKASAN | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Pamekasan masihterus menunggu hasil
uji laboratorium air sungai Dam Klampar
memerah yangmasalahnya telah dilimpahkan ke
DLH Kabupaten Sumenep.
Ada 21 parameter uji laboratorium yang dilakukan oleh DLHSumenep, namun saat ini baru sekitar 19 parameter yang selesai ujilaboratorium.
Supriyanto, Kepala DLH Kabupaten Pamekasan menuturkanbahwa rincian kandungan zat kimia yang terdapat didalamnya masih menunggu hasillaboratorium DLH Sumenep.
Baca Juga :Air Sungai Memerah di Pamekasan, Polisi Periksa Saksi Ahli"Dari 19 parameter tersebut diketahui bahwa air yangberwarna merah di Pamekasan mengandung zat kimia dan sampai saat ini kami masihmenunggu hasil 2 parameter yang belum keluar, sebab laboratorium di Sumenep itumasih antri juga," kata Supri di Pamekasan Jum'at (21/7/23)
Kandungan zat absorbsi atmosfer lanjut Supri, merupakanjumlah oksigen yang dibutuhkan bakteri untuk menguraikan (mengoksidasi), hampirsemua zat organik yang terlarut dan sebagian zat-zat ter suspensidi dalamair.
Lalu,adaDissolved oxygen (DO) yang merupakan jumlah oksigen terlarut dalam airyang berasal dari fotosintesis dari larutan air. "Ujilab itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengetahui semua kandungannya," pungkasnya.