bulat.co.id - Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)Kabupaten Pamekasan, Basri Yulianto mengungkapkan pembangunan Kawasan IndustriHasil Tembakau (KIHT) memasuki tahap kedua, dimana dana yang digelontorkansebesar Rp11 miliar.
Basri merincikan, dari anggaran Rp11 miliar itu, 95 persen digunakanuntuk pembangunan fisik, dan 5 persen atau sekitar Rp900 juta digunakan untuk biayakonsultan perencana teknis, konsultan pengawasan, anggaran monitoring,evaluasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Depan Kantor LPSE Pamekasan Sempat Bentrok
"Tahun ini kita anggarkan sekitar Rp11 miliar diperuntukkan sebagianpembangunan fisik KIHT tahap kedua seperti maingate, saluran irigasi, lampu,dan lain-lain," kata Basri Yulianto, Senin (13/3/2023).
Lanjutnya, dalam waktu dekat akan ada input data terlebihdahulu untuk Rencana Umum Pengadaan (RUP). "Namun sebelum proses lelang skalabesar terjadi, perlu dilakukan pendampingan yang melibatkan instansi pengawasan,maupun aparat penegak hukum agar proses mulai dari perencanaan, penganggaran,tender, sampai pelaksanaan bisa sesuai dengan ketentuan yang berlaku,"bebernya. (Idrus Habibi)