bulat.co.id -Seratusan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), BEM STIT Al-Washliyah dan BEM Kaputama yang tergabung dalam "Koalisi Mahasiswa Kota Binjai" menggelar aksi
unjukrasa di depan Mapolres Binjai, Jalan S. Hasanuddin, Kelurahan Satria, Kecamatan
Binjai Kota, Kota Binjai, Selasa (14/3/23).
Aksi ini dilakukan mereka sebagai protes atas maraknya lokasi perjudian dan tempat maksiat di Kota Binjai.
Dengan mengendarai mobil jenis Pick Up dan pengeras suara serta membawa spanduk dan karton yang bertuliskan tuntutan mereka, seratusan mahasiswa ini menggelar aksi dengan pengawalan pihak kepolisian.
"Kami mahasiswa butuh keadilan, bukan tempat perjudian dan maksiat. Tempat judi atau Las Vegas di KM 18 Binjai akan kami gas dan paksa pihak kepolisian untuk menutupnya," kata masa aksi.
Salah seorang orator aksi, Nofrizal meminta pihak Polres Binjai agar segera menutup lokasi perjudian maupun tempat maksiat lainnya yang ada di Kota Binjai.
"Tutup lokasi judi, tutup lokasi judi di Brahrang, tutup lokasi judi di Pasar 7 dan tutup lokalisasi di KM 18, sebab lokasi ini sangat membawa dampak yang tidak baik bagi generasi muda Binjai," ucapnya dalam orasinya.
Hal senada juga dikatakan Ahmad Paramuja, dirinya meminta ketegasan aparat penegak hukum, kususnya Polres Binjai untuk segera mengambil tindakan
"Kami akan terus mengawal proses penegakan hukum di kota ini, terkhusus dalam tindakan menutup lokasi judi dan maksiat," terangnya.
Setelah puas menyampaikan tuntutannya, seratusan mahasiswa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib.