bulat.co.id -MEDAN I Dalam sebuah pernyataan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan di Sumatera Utara mengumumkan bahwa pada hari pertama penerapan sistem parkir berlangganan, telah terjual 1.093 stiker parkir berlangganan.
Menurut Kepala Dishub Kota Medan, Iswar Lubis, stiker-stiker parkir tersebut terdiri dari 512 stiker untuk sepeda motor, 570 stiker untuk mobil, dan 11 stiker untuk truk dan kendaraan sejenisnya. Informasi ini disampaikan oleh Lubis pada Rabu lalu.
Iswar Lubis juga menyatakan bahwa stiker-stiker parkir terbanyak terjual di lokasi-lokasi parkir tepi jalan di mana para petugas Dishub Kota Medan berada.
Dishub Kota Medan sendiri meluncurkan program parkir tepi jalan dengan sistem berlangganan mulai 1 Juli 2024.
Besaran tarif retribusi parkir berlangganan adalah Rp90.000 per tahun untuk kendaraan roda dua, Rp130.000 per tahun untuk kendaraan roda empat, dan Rp170.000 per tahun untuk kendaraan truk dan bus.
Menurut Iswar, lebih dari 1.000 stiker parkir berlangganan terjual di hari pertama program ini diterapkan, dan ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program parkir berlangganan.
Pihak Dishub Kota Medan berharap agar program ini sukses, dan untuk mendukung hal tersebut, seluruh personel Diskus Kota Medan terus mendistribusikan stiker parkir ini kepada setiap pengguna jasa parkir tepi jalan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menegaskan bahwa Pemkot Medan, secara resmi, telah menerapkan sistem parkir tepi jalan berlangganan pada 1 Juli 2024.
Menurutnya, masyarakat yang berlangganan akan mendapatkan kesempatan untuk parkir tepi jalan dengan biaya gratis selama satu tahun.
Hal ini disampaikan Nasution setelah sidang paripurna HUT Ke-434 Kota Medan di gedung DPRD Kota Medan seperti dilansir Antara pada Senin, 1 Juli.