bulat.co.id -Perdagangan terakhir tahun 2022, Sabtu (31/12/2022),
harga emas spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.818,70 per ons. Artinya
harga emas melandai tipis 0,03%.
Sementara emas berjangka AS menetap tidak berubah di USD 1.826,2. Analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan Suasana pasar hingga 2023 akan didorong oleh respons bank sentral global terhadap inflasi yang menggelegak.
"Indeks dolar AS yang lebih lemah mendukung harga, tetapi membatasi kenaikan adalah kenaikan imbal hasil obligasi hari ini," kata Wyckoff.
Baca Juga:
Harga Emas Berpeluang Menguat
Sedangkan pergerakan emas sepanjang tahun ini lebih banyak diwarnai cerita negatif. Emas juga menemukan musuh abadinya tahun ini yakni kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed)/
Perjalanan panjang emas tahun ini seperti kisah Superman dan Kryptonitenya. Superman yang memiliki kekuatan luar biasa selalu tak berdaya di hadapan Kryptonite, material yang mengandung elemen radioaktif dari planet asal Superman yakni Kripton.