bulat.co.id -Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 42 ASEAN yang dilaksanakan di NTT mendapat kritikan dari media asing.
Associated Press menyoroti masih minimnya ketersedian hotel bagi para Diplomat, Delegasi dan Jurnalis ASEAN.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI), Azril Azahari.
Azril mengatakan, Labuan Bajo belum siap dan tampaknya terpilih menjadi tuan rumah KTT dalam waktu singkat. "Fasilitas hotel dan penginapan menjadi masalah. Ada kapal yang digunakan untuk penginapan dan itu bukan kapal penginapan," kata Azril.
Azril menambahkan, Labuan Bajo tidak seperti Pulau Bali yang lebih populer atau ibu kota Jakarta yang akan menjadi tuan rumah KTT-43 pada bulan September yang biasa menyelenggarakan pertemuan Internasional di hotel kelas atas dan pusat konvensi.