bulat.co.id -Sengketa aset Yohanes Suherman dan Pemerintah DaerahManggarai Barat (Pemda Mabar) masih berlanjut di tangan Kejaksaan Negeri (Kejari)setempat.
Senin (26/6), Yohanes Suherman terlibat debat alot denganKepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari. Yohanes, menolak tanda tanganberita acara pencocokan ukuran lokasi yang dilakukan Kejari.
Penolakan itu dilakukan Suherman karena menganggapklaim Pemda Mabar atas tanah miliknya di depan kantor Dinas P dan K Mabar, KelurahanWae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, tidak benar.
"Saya menolak tanda tangan, kalau mereka(Jaksa) mau memastikan titik batas tanah saya, ya silahkan,"tegasnya.