bulat.co.id -MEDAN |Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut), menyampaikan beberapa sarankepada masyarakat pecinta hewan berkaitan dengan penyakit yang dapat berakibatfatal bagi diri sendiri maupun orang lain.
Salah satu penyakityang dimaksud adalah rabies. Kasus gigitan anjing rabies kini sangat meresahkanmasyarakat, sebab di sejumlah daerah terdapat warga meninggal akibat gigitanjing rabies.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (KadiskesSumut), Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (17/7), menyarankan agar masyarakat untuksementara agar tidak memelihara anjing. Jika pun harus memelihara, sebaiknya dilakukanvaksin agar tidak membahayakan tuannya dan juga masyarakat sekitar.
"Untuk antisipasi, anjingnya yang diamankan, karenapenularannya dari gigitan anjing. Harusnya kalau mau pelihara anjing harusdivaksin," saran Alwi.
Baca Juga :Peredaran Sabu 36 Kg DigagalkanSelain itu, lanjut Alwi, bagi pecinta hewan yangtidak ingi melakukan vaksin terhadap anjing peliharaannya, disarankan untuksementara tidak memelihara demi keselamatan tuannya maupun orang lain. "Anjingkalau sudah tertular rabies dia tidak mengenal tuannya. Jadi dia bisamembahayakan tuannya dan masyarakat sekitarnya," tegasnya pada.
Sebelumnya, Alwi mengatakan, ada 3.888 kasus gigitanbukan kasus positif rabies. Dalam hal ini kasus gigitan yang disebabkan olehhewan-hewan yang diduga dapat menularkan virus rabies seperti digigit anjing,kucing atau kera yang belum tentu semua kasus gigitan tersebut mengandung virusrabies.