bulat.co.id -JAKARTA | Memiliki air sumur layak konsumsi menjadi harapan semua orang ketika akan membangun atau membeli rumah tinggal. Bagaimana tidak, air menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.
Air sumur yang dapat dikonsumsi merupakan air jernih, tidak berwarna, rasanya tawar, memiliki pH netral, bebas zat kimia berbahaya, tingkat kesadahan rendah, dan tidak mengandung bakteri berbahaya.
Baca Juga :
Warga di Pulau Simuk Nias Selatan Kelaparan Gegara Kapal Pengakut Logistik Tak Dapat BeroperasiBila air dari sumur Kamu nggak punya kriteria-kriteria di atas maka kemungkinan air sumur Kamu sudah tercemar dan tak layak konsumsi.
Salah satu penyebab ait tak layak konsumsi adalah bakteri yang tinggal di dalam air akan menyebabkan bau tidak sedap. Bakteri di air akan membuat Kamu gatal-gatal, diare, demam, mual dan pusing.
Tentunya, hal ini sangat mengancam kesehatan Kamu dan penghuni rumah. Oleh karena itu, Kamu harus segera menanganinya. Untuk tahu cara menghilangkan air sumur bau akibat bakteri, Kamu bisa simak artikel ini yang dilansir dari Cleanipedia, Sabtu (23/9/2023).
Cara Menghilangkan Bau dari Air Sumur
Setelah mengetahui yang menyebabkan air sumur berbau adalah bakteri. Kamu sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukan dan bagaimana teknik cara mengatasi air sumur bau. Ikuti beberapa cara menghilangkan bau sumur di bawah ini:
Air Sumur pakai Kaporit
Kaporit atau tawas dapat membunuh bakteri dan menggumpalkan kotoran-kotoran. Kaporit dan tawas sangat ampuh untuk menjernihkan air dan diterapkan sebagai metode cara menghilangkan bau besi juga pada air. Air yang diberikan kaporit atau tawas tidak bisa langsung dikonsumsi. Tunggu beberapa hari hingga bau pada air menghilang dan kemudian air siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
Menggali Sumur Lebih Dalam