Mengurangi Rasa Sakit Persalinan Dengan Pijatan Hormon Oksitosin: Saran Pakar Kesehatan

Redaksi - Minggu, 13 Oktober 2024 18:58 WIB
Antara
bulat.co.id -Menurut pakar, pijat oksitosin mampu mengurangi rasa sakit pada wanita saat melahirkan.

Pijat oksitosin merupakan teknik yang tidak melibatkan obat-obatan dan bertujuan meningkatkan produksi hormon oksitosin dalam tubuh wanita.

Hormon ini bertindak sebagai pengatur kontraksi rahim dan menenangkan sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan ibu selama melahirkan.

Yulizawati, Kepala Departemen Kebidanan, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar), menjelaskan pijat oksitosin bisa menjadi solusi yang menjanjikan bagi perempuan untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat oksitosin secara signifikan mampu mengurangi rasa sakit pada wanita saat melahirkan.


Selain mengurangi rasa sakit, pijat oksitosin juga membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan tenteram selama proses melahirkan.

Proses pijat oksitosin dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah terlatih dan terampil, seperti bidan maupun pasangan ibu hamil.

Teknik ini melibatkan pemijatan lembut pada bagian tubuh seperti punggung, perut, dan kaki, dengan tujuan menciptakan rasa nyaman dan relaksasi.

Dalam survei yang dilakukan oleh Yulizawati dan rekan-rekannya, 32 persen dari 300 wanita yang menjadi ibu mengalami rasa sakit yang sangat parah saat melahirkan, sementara 57 persen merasakan sakit kategori sedang.

Pijat oksitosin juga membantu meningkatkan keterikatan emosional antara ibu dan bayi serta menawarkan pengalaman melahirkan yang lebih menyenangkan dan berkesan.

Dengan menggunakan teknik pijat oksitosin, ibu hamil dapat merasa lebih tenang dan nyaman selama proses persalinan, meningkatkan keterikatan emosional antara ibu dan bayi, dan menciptakan pengalaman yang lebih positif.

Keterlibatan tenaga kesehatan terampil dan terlatih dalam melakukan teknik pijat oksitosin akan memastikan keamanan dan hasil yang baik bagi ibu dan bayi.

Editor
: Dedi S

Tag:

Berita Terkait