bulat.co.id -.Indonesia sudah kemasukan subvarian Omicron XBB.1.16 alias varian Arcturus, yakni varian yang diduga memicu lonjakan kasus COVID-19 di banyak negara termasuk Indonesia. Hingga kini, Kementerian
Kesehatan RI melaporkan, sudah ada 7 kasus
Arcturus di Indonesia.
Menurut juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, seluruh pasien Arcturus di Indonesia sudah dinyatakan sembuh. Mereka juga mengalami gejala ringan.
Baca Juga:Kasus Covid di India Bertambah 6.155 Dalam 24 Jam
"Sebetulnya gejalanya hampir sama dengan COVID lalu Delta, Omicron, kemudian XBB, sekarang XBB.1.6," ungkapnya dalam konferensi pers terkait Update Perkembangan COVID-19, Senin (17/4/2023), seperti dilansir dari detikHealth.
Menurutnya, gejala paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 varian Arcturus adalah batuk. Pada beberapa kasus, muncul juga gejala sakit tenggorokan atau sakit menelan, nyeri tubuh, dan hilang nafsu makan.