bulat.co.id -LANGKAT| Sidang kasus satwa dilindungi dengan terdakwa Bupati Langkat nonaktif,TerbitRencanaPerangin-angindigelardi Pengadilan Negri (PN) Stabat, baru-baru ini.
Berddasarkan informasi yang dihimpun, Kamis (13/7),Cana, sapaan akaraab Terbit, menegaskan jika kelima satwa dilindungi yangdiamankan BKSDA di rumahnya bukanlah miliknya. Masing-masing satwa yangdimaksud, Orangutan Sumatera (Pongo Abeli), Elang Brontok fase terang(Spizaetus Cirrhatus), Burung Beo (Gracula Religiosa) sebanyak dua ekor danMonyet Hitam Sulawesi (Cynophitecus Niger).
Baca Juga :Gerebek Narkoba, Polisi di Langkat Amankan Tujuh OrangTerbit juga mengaku dihadapan Ketua Majelis Hakim,Ledis Meriana Bakara, ia tak mengetahui siapa yang meletakkan satwa dilindungiitu di kandang perkarangan kediamannya.
"Saya gak tau kapan satwa-satwa itu diletakkandi rumah saya yang mulia. Dan yang menempatkan satwa itu saya tidak taumenau," ujar Cana.