bulat.co.id -
MANGGARAI BARAT |Dua
anggota Polres Manggarai Barat dijatuhi sanksi rekomondasi PemberhentianTidak Dengan Hormat (PTDH) atau dipecat dengan tidak hormat dari dinasKepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) usai menghadapi sidang beratkarena terlibat dalam kasus pelanggaran kode etik yang serius.
Keduanya telah menjalankan sidangkode etik pada bulan juli lalu. Kedua anggota Polres Manggarai Barat itu adalahBripka SR dan Bripka M.
Baca Juga :Masyarakat Dayak Akan Santet Rocky Gerung Usai Hina Presiden JokowiKapolres Manggarai Barat, AKBP AriSatmoko, S.H., S.I.K., M.M., memberikan konfirmasi resmi kepada media padaSelasa (01/08/23) siang kemarin, bahwa kedua anggota Polri ini telah diadiliatas pelanggaran yang dianggap sebagai perbuatan tercela.
Sidang pertama berlangsung padaSenin, tanggal 17 Juli 2023, pukul 10.30 Wita, di Gedung Kemala BhayangkariPolres Manggarai Barat.
Anggota Polri pertama yang terjeratkasus adalah Bripka SR, yang menjabat sebagai Banit Satuan Samapta PolresManggarai Barat.
Baca Juga :Polres Manggarai Barat Gelar Latihan Menembak"Dia terlibat dalam kasusperselingkuhan/perzinahan yang dilaporkan dalam Nomor: LP/05/XI//2021/Propam,Tanggal 23 November 2021. Hasil Keputusan Hukuman Kode Etik yang dikeluarkanpada tanggal 17 Juli 2023, menyatakan dia bersalah dan dijatuhkan sanksirekomondasi untuk dipecat dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia,"ungkapnya.
Kemudian, sidang kedua digelar padahari Selasa, tanggal 18 Juli 2023, pukul 10.00 Wita, juga di Gedung KemalaBhayangkari Polres Mabar.