bulat.co.id - Tak patut dicontoh, seorang
guru SD di
Sumenep diduga melakukan pen
cabulan terhadap 4 siswinya.
Hal itu lantas membuat geram wali murid yang anaknya diduga mengalami pelecehan oleh oknum guru tersebut.
Atas hal tersebut, wali murid secara bergantian melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Dilansir dari Tribun Madura, orang tua siswi tersebut secara bergantian melapor ke Polres Sumenep pada Senin (20/5/2024).
Salah satu korban, sebut saja namanya Bunga, mengaku sering diremas payudaranya oleh guru itu sejak awal bulan Januari 2024.
Bunga pun mengadukan hal itu ke orang tuanya.
Sementara pengakuan korban lain bernama Mawar, nama samaran, juga mengaku merasakan hal yang sama.
Ia mengaku bagian paha dan organ vitalnya menjadi sasaran kebejatan oknum guru.
"Saya meminta keadilan hukum dan pelaku pencabulan yang dialami putri saya segera diproses secepatnya dan dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Menindaklanjuti adanya laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Pemeriksaan saksi terus kami lakukan, mulai saksi dari pihak korban dan saksi dari pihak sekolah," ujar Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Di antara saksi yang diperiksa adalah orang tua korban yang memberikan laporan atas adanya kasus tersebut.
Sedangkan para korban, polisi sudah menyampaikannya ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan psikologis.