bulat.co.id -
OGAN KOMERING ILIR| Perampokan sadis yang
menewaskan bos toko material bernama Agus Toni, di
Ogan Komering Ilir (OKI),
Sumatera Selatan,
ditangkap.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu sementara ini ditahan di Sat Tahti Polres OKI.
Kabar ditangkapnya kedua pelaku tersebut dibenarkan Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto. Menurutnya, pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres dan Polsek Mesuji Raya, pada Senin (8/7/2024).
"Benar Bang, sudah dilakukan penangkapan oleh Satreskrim OKI dan Polsek Mesuji Raya," kata Hendra dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (9/7/2024).
Dalam penangkapan itu, lanjutnya, penyidik kepolisian juga berhasil mengamankan alat bukti. Sehingga, polisi pun resmi menetapkan keduanya menjadi tersangka dan melakukan penahanan terhadap mereka.
"Dengan alat bukti yang di dapat penyidik, sudah dilakukan penahanan 2 orang di Sattahti Polres OKI," ungkapnya.
Meski keduanya sudah ditahan, Hendra masih enggan membeberkan identitas dan motif tersangka dalam kasus tersebut. Pemeriksaan intensif, katanya, hingga kini masih terus berlangsung.
"Hasil pemeriksaan 2 tersangka nanti akan disampaikan kembali ya Bang, untuk mendalami motif kejadian pidana dimaksud," jelasnya.
Sebelumnya, wlarga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dihebohkan kabar seorang bos toko material bernama Agus Toni, tewas mengenaskan usai menjadi korban perampokan. Sebelum tewas, Agus sempat dievakuasi pakai mobil pikap oleh warga yang mencoba menolongnya.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di jalan poros Desa Balian Makmur, Mesuji Raya, OKI pada Selasa (2/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, Agus disebut sedang mengendarai mobil pikap-nya hendak mengantarkan material pesanan warga. Saat di perjalanan, tiba-tiba laju mobil Agus dihentikan terduga pelaku bermotor yang merampoknya.
Kala itu, Agus dibacok pelaku hingga mengalami luka bacok mengerikan di bagian kepala hingga darahnya berceceran di lokasi kejadian. Tak lama setelah kejadian warga yang menemukan Agus pun heboh dan berusaha menolongnya dengan membawa ke Klinik terdekat. Namun sayang, saat dirawat nyawanya tak terselamatkan.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya peristiwa diduga perampokan sadis yang menewaskan korban tersebut.
"Kejadian memang betul terjadi kemarin (2/6)," kata Hendra dikonfirmasi, Rabu (3/6/2024).