bulat.co.id -
MEDAN I Munculnya spanduk bertuliskan '
Blok Medan' di sejumlah titik strategis Kota Medan telah memicu kehebohan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Warga merasa khawatir dengan adanya dugaan korupsi yang melibatkan nama-nama besar dan berpotensi merugikan daerah.
Beberapa tokoh masyarakat bahkan mendesak agar pihak berwajib segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan penjelasan yang transparan kepada publik."
Beberapa spanduk kritikan yang menampilkan gambar "Blok Medan" kini menyebar di beberapa titik di Kota Medan.
Spanduk dengan latar belakang putih dan tulisan berwarna merah tersebut menampilkan selamat datang di Blok Medan.
Beberapa titik seperti di Jalan Sisingamangaraja di depan Masjid Raya Al-Mahsun, wilayah Lapangan Merdeka, serta wilayah Pinang Baris bisa ditemukan spanduk tersebut.
Belum ada informasi tentang siapa yang memasang spanduk tersebut. Namun, istilah Blok Medan terkait dengan izin usaha pertambangan (IUP) dan dugaan korupsi yang melibatkan Abdul Gani Kasuba, mantan Gubernur Maluku Utara, Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, dan suaminya, Bobby Nasution.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Ternate pada 31 Juli 2024, terungkap keterlibatan Abdul Gani Kasuba dalam pengaturan IUP yang diduga terkait dengan usaha milik Kahiyang Ayu dan suaminya. Hal ini membuat penting diperiksa apakah ada dugaan korupsi dalam proses IUP tersebut.
Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan juga mengajak KPK untuk membuka opsi pemeriksaan atas Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.
Seperti dilansir waspada, tak banyak yang bisa diketahui sejauh ini. Bobby Nasution, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Medan, lebih memilih menghindar dan diam saat diminta tanggapan oleh media.