bulat.co.id - Tellasan ketupat atau tellasan ketopak merupakan salah satutradisi sakral masyarakat Kabupaten Pamekasan khususnya di Pulau Madura, Jawa Timur. Tradisi ini biasanya dilaksanakan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri ketujuh.
Mengutip dari sumenepkab.go.id, tradisi ini disebut sakralkarena sebelumnya sebagian umat Islam ada yang berpuasa sunnah enam hari sejakhari kedua bulan Syawal. Selanjutnya, tradisi Tellasan Topak akan digelar pada8 Syawal.
Baca Juga: Warga Kecewa, Golo Mori Batal Jadi Vanue ASEAN Summit
Konon, tradisi ini sudah berlangsung sejak Islam masuk kenusantara, khususnya di Jawa. Topak atau ketupat merupakan makanan berbahandasar beras yang dibungkus anyaman janur kuning. Topak biasanya disajikanbersama soto, opor, campor, kaldu, dan lainnya.
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari tellasan topakadalah tumbuhnya sikap guyub, gotong royong, saling membantu, dan salingmemberi. Sikap-sikap tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakatsehari-hari.
Dahulu, warga Madura menyiapkan topak secara bersama-sama,mulai dari mencari janur, menganyam, dan mengisi wadah atau orong dengan beras.Topak tersebut selanjutnya akan dikukus dengan menggunakan tungku.