bulat.co.id - JAKARTA | Seorang
penumpang curhat karena
dikeluarkan dari penerbangan sebelum lepas landas hanya
gegara seringnya dia
bolak-
balik ke
toilet lantaran
sakit perut.Dilansir dari akun X,
penumpang bernama Joanna Chiu ini mengungkapkan, pramugari mengeluarkannya dari
pesawat setelah dia
sakit perut dan beberapa kali ke
toilet sebelum terbang. Padahal dia sudah minum obat, namun pramugari tetap mengeluarkannya.
"Baru saja
dikeluarkan dari penerbangan @WestJet dari Meksiko karena
perut saya
sakit dan terlalu sering ke kamar kecil sebelum lepas landas. Tidak ada pemesanan hotel atau penerbangan yang dipesan ulang. Saya sudah minum obat dan kondisinya sudah membaik," tulisnya."Jika Anda
sakit sebelum penerbangan, tahanlah," dia memperingatkan calon
penumpang."Saat saya terburu-buru turun dari
pesawat sendirian, saya meninggalkan uang saya pada teman perjalanan dan supervisor @WestJet menolak membayar taksi saya ke hotel yang berjarak 20 menit. Dia memanggil seorang penjaga untuk mengintimidasi saya, tetapi ketika saya menangis, penjaga tersebut menilai dengan benar bahwa pria WestJet adalah orang yang brengsek itu," lanjutnya.
Dilansir dari pemberitaan Independent, Jumat (16/2/24) dia menambahkan, ia sempat memvideokan percakapannya dengan petugas tersebut. Namun dia mengaku diancam oleh supervisor WestJet, dimana jika tak menghapus video tersebut, dia akan masuk ke dalam daftar hitam.Akhirnya dia meminta bantuan kepada salah satu karyawan. Walau karyawan ini ramah, tetap saja tidak memberikan solusi terhadap tiketnya yang hangus."Dia jauh lebih baik, tetapi menolak memberi saya referensi pemesanan untuk penerbangan yang saya pesan ulang. Dia menyuruhku untuk kembali ke bandara besok dan bertanya di konter," lanjutnya.
Chiu merasa frustrasi karena dia tidak bisa mendapatkan bantuan yang tepat tanpa mengungkapkan keluhannya secara terbuka. Maskapai hanya mengirim pesan ke nomor referensi pemesanannya setelah dia mengirim DM ke media sosial, namun tak memberikannya bantuan saat di bandara.Postingannya pun viral dan ramai komentar. Banyak yang prihatin dengan yang dialami Chiu di bandara.Namun ada salah satu komentar dari seorang mantan pramugari yang membenarkan tindakan dari pramugari yang memutuskan mengeluarkan Chiu dari
pesawat.
"Mereka mengambil keputusan yang tepat. Saya tidak dapat menjamin cara mereka berkomunikasi dengan Anda, namun keputusan tersebut tidak salah," tulis salah satu komentar.