bulat.co.id -
TURKI I
Presiden Turki, Recep Tayyip
Erdogan, menekankan pentingnya "angkatan laut yang kuat dan efektif" sebagai kunci menjaga perdamaian dan keamanan
Turki, baik di dalam maupun di luar perairan teritorialnya.
Erdogan menggambarkan Turk dikenal dengan sebutan "Tanah Air Biru" dan wilayah-wilayah terpencil.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga angkatan laut yang kuat dan efektif untuk menghasilkan perdamaian dan keamanan yang diinginkan.
Erdogan menyatakan Turki melakukan pekerjaan penting dalam menciptakan industri pertahanan selama 22 tahun terakhir.
Saat ini, Turki merencanakan untuk meluncurkan dua kapal selam, Hizirreis pada 2025 dan Muratreis pada 2026, dengan tujuan memperkuat angkatan laut untuk tahun-tahun mendatang.
Erdogan berharap proyek ini dapat membantu mencapai impian selama 138 tahun dalam membangun kapal selam milik Turki dengan Proyek (Kapal Selam Nasional) Milden.
Selain mengembangkan kapal selam, Erdogan juga menyoroti pemerintah Turki dalam melestarikan aset bersejarah.
Pemerintah telah berhasil memulihkan MV Savarona yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun, dan bahkan pernah dijadikan kasino.
Erdogan menyatakan bahwa miliknya sekarang kembali ke bentuk aslinya yang diperkenalkan pada tahun 1931.
Selain itu, Erdogan mengungkapkan rencana pengerahan pesawat dalam negeri di kapal induk nasional Turki.
Turki juga memiliki rencana pembangunan Kapal Perusak Pertahanan Udara TF-2000 di Galangan Kapal Istanbul.
Kapal ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara dari laut dan memberikan perlindungan kepada aset penting seperti TCG Anadolu dan kapal induk nasional dari ancaman udara.
Dalam upaya ini, Erdogan menegaskan bahwa Turki akan memperkuat angkatan laut di masa depan untuk melindungi hak dan kepentingannya di wilayah dampak luar negeri.
Erdogan sangat menekankan pentingnya perdamaian dan keamanan, dan percaya bahwa angkatan laut yang kuat dan efektif merupakan elemen penting dalam mencapai hal tersebut.