Pemerintah Kongo Mengadakan Pemakaman Massal untuk Korban Kecelakaan Feri

Redaksi - Kamis, 10 Oktober 2024 19:30 WIB
Antara
Pencarian korban kapal tenggelam

bulat.co.id -Pemerintah Kongo mengadakan pemakaman massal di daerah North Kivu bagi para korban kecelakaan feri yang menewaskan lebih dari 78 orang.

Upacara pemakaman diadakan di Nyiran-gongo, Makao, dihadiri oleh para pemimpin sejumlah sektor dan perwakilan kelompok sipil, serta dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dan Urusan Sosial.

Sebelumnya, pada Rabu (9/10/2024), keluarga korban diajak untuk mengunjungi kamar jenazah di Goma untuk mengetahui informasi terbaru mengenai korban yang masih hilang.

Namun, keluarga korban masih bergelut dengan rasa ketidakpastian karena banyak korban yang belum ditemukan.

Pihak berwenang menyatakan bahwa operasi pencarian masih sedang berlangsung, namun, keluarga korban diharapkan tidak terlalu berharap karena kemungkinan menemukan korban selamat cukup kecil.


Beberapa orang juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap keputusan sepihak yang dianggap mengabaikan pilihan keluarga.

Ada juga yang memilih untuk mengakhiri masa berkabung mereka sementara yang lain masih berharap pada upaya pencarian di Danau Kivu.

Menanggapi hal ini, komisaris yang mengawasi navigasi danau dan sungai telah diberhentikan, dan Kementerian Perhubungan telah mendatangkan inspeksi teknis terhadap kapal.

Selain itu, tindakan hukum akan dikenakan kepada mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Kecelakaan terjadi ketika feri MV Merdi terbalik hanya beberapa meter dari tujuan pada Kamis lalu, yang menimbulkan kesedihan di provinsi Kivu Utara dan Selatan.

Pihak berwenang mengindikasikan bahwa banyak korban masih terperangkap di dasar danau.

Tak dapat dipungkiri bahwa kecelakaan kapal di Kongo merupakan hal yang umum. Laporan dari kelompok masyarakat sipil telah mengkritik pemerintah karena gagal menegakkan peraturan keselamatan.

Hal ini memungkinkan kapal beroperasi tanpa batas berat yang sesuai dan lalai dalam menyediakan rompi keselamatan bagi penumpang.

Editor
: Dedi S

Tag:

Berita Terkait