bulat.co.id - Efek 'resesi seks' di Korea Selatan makin ngeri. Satu dari10 klinik anak kini telah tutup imbas angka kelahiran rendah.
Laporan yang dirilis Health Insurance Review and AssessmentService menunjukkan jumlah klinik anak menurun menjadi 456 di Seoul tahun lalu.Menyusut hingga 12,5 persen dari 521 klinik di 2017.
"Klinik anak sulit dioperasikan lagi," jelas LimHyun-taek, Ketua Asosiasi Dokter Anak Korea, dikutip dari detikcom, Kamis (25/5/23).
Baca Juga: Jung Chae-yul Meninggal Dunia di Usia 26 Tahun
Ini juga berimbas pada praktik dokter anak. Dibandingkandengan departemen kedokteran lain, pediatri hanya menerima biaya janji dokterlantaran tidak ada biaya tambahan di luar yang ditanggung oleh asuransikesehatan.
Lim menyebut biaya untuk menemui dokter anak di Korea hanyadikenakan biaya lima persen dari yang diterapkan di Amerika Serikat. Bahkanlebih rendah daripada Kamboja dan China.