bulat.co.id -Israel dilaporkan memiliki rencana besar untukmembangun 5.700 unit ruma Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat,Palestina.
Rencana besar itupun ditentang Amerika Serikat (AS)karena dinilai menjadi hambatan dalam upaya perdamaian antaraIsrail danPalestina.
Baca Juga :Fakta Dibalik Tewasnya Warga Gresik Yang Kedapatan Mencuri Kunyit
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Millerseperti dikutip Financial Times, menyebutkan, Pemerintah AS sangat terganggudengan kabar pembangunan permukiman baru tersebut.
Informasi yang diperoleh, pembangunan rumah tersebutmerupakan bagian dari percepatan perluasan permukiman oleh pemerintahan PerdanaMenteri (PM)IsraelBenjamin Netanyahu. Dengantambahan itu, total unit rumah baru yang dikembangkan pada tahun ini menjadilebih dari 13 ribu. Angka tersebut hampir tiga kali lipat dibandingkan angkatahun lalu.