bulat.co.id -Oknum polisi di Prancis dilaporkan telah menembak seorang remaja karena dinilai melanggar lalu lintas. Penembakan itu membuat remaja tersebut kehilangan nyawa.
Peristiwa ini pun menuai protes dari masyarakat Perancis. Massa turun ke jalan hingga akhirnya aksi tersebut memanas. Massa melakukan penjarahan, membakar mobil dan fasilitas umum lainnya.
Baca Juga :Israel Recanakan Bangun 5.700 Unit Rumah di Tepi BaratUntuk antisipasi aksi massa agar tidak meluas, otoritas Prancis mengerahkan 45.000 petugas polisi yang didukung oleh kendaraan lapis baja ringan untuk mengatasi aksi protes selama empat malam berturut-turut.
Informasi yang diperoleh, Sabtu (1/7), penembakan terhadap remaja itu terjadi pada Selasa (27/6). Ketika itu, remaja dimaksud diduga melanggar peraturan lalu lintas di wilayah Nanterre.