bulat.co.id -
RUSIA | Seorang Warga Negara Indonesia (
WNI) berusia 23 tahun asal Maluku
meninggal dunia di Rusia. Korban meninggal setelah
tenggelam saat berenang di SungaiVolga,
Rusia, pada Senin (26/6/23)lalu.
Diketahui,WNI tersebut merupakan mahasiswa sarjana di Volgograd State University, KotaVolgograd, yang terletak sejauh 970 km dari Ibu Kota Moskow.
Dikutip dari media lokal GorodskieVesti, kabar duka ini dikonfirmasi oleh Mayor Kehakiman sekaligus WakilKepala Komite Investigasi Rusia untuk Distrik Volgograd, Nikolay Uskov, padaRabu (28/6/23).
Baca Juga :Raja Belanda Minta Maaf Gegara Perbudakan Negaranya di Masa Lalu"Seorang mahasiswa Volgograd StateUniversity berusia 23 tahun, yang datang ke Volgograd dari Indonesia untukbelajar, berenang bersama teman-temannya di tepi Sungai Volga. Ketika itu,seorang mahasiswa asing itu masuk ke dalam air untuk berenang dan menghilang.Tak seorang pun melihatnya dalam keadaan hidup," ujar Uskov.
Sementara itu, Antara melaporkan bahwa korbanteridentifikasi sebagai Jamaludin Maulana Rolobessy. Dia merupakan mahasiswaHubungan Internasional asal Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca Juga :Polisi Prancis Tembak Remaja, Begini Kronologi dan Aksi Massa yang MemanasAdapun kabar meninggalnya Jamalterungkap ketika KBRI Moskow menerima laporan dari perwakilan mahasiswaIndonesia di Volgograd bahwa Jamal tenggelam di Sungai Volga, sekitar pukul19.30 WIB waktu setempat.
Para mahasiswa yang menemani Jamalsaat berenang itu kemudian melaporkan kepada pihak berwenang dan melakukanpencarian pemuda yang mampu berbicara lima bahasa (polyglot) itu di sekitarSungai Volga.
Kemudian, sekitar pukul 20:49 WIB,KBRI Moskow menerima informasi bahwa Jamal telah ditemukan polisi dalam kondisitewas.
Baca Juga :Israel Recanakan Bangun 5.700 Unit Rumah di Tepi Barat
KBRI Moskow langsung berkomunikasidengan kepolisian Volgograd dan kampus Jamal, Volgograd State University, untukmelaporkan kematian Jamal.
Pihaknya juga berusaha menghubungikeluarga Jamal di Maluku melalui nomor telepon yang tercantum pada Data LaporDiri WNI juga nomor telepon yang disampaikan teman-temannya.
Sehari setelah kematian Jamal, KBRIMoskow berhasil menghubungi keluarganya untuk melakukan komunikasi lebih lanjutterkait proses autopsi dan pemulasaran jenazah.