bulat.co.id -Merosotnya harga komoditi berupa sayur mayur di pusat Pasar Berastagi, dan Kabanjahe,
Kabupaten Karo dalam satu bulan terakhir ini, menurut prediksi pengusaha sayur mayur hal yang lumrah dan bila naik akan menjulang tinggi.
"Penurunan harga sayur mayur saat ini, hal yang lumrah dikalangan petani dan pengepul sayur mayur. Naik turunnya harga komoditi sayur mayur tentu bisa dipredeksi," ungkap Sufiatno Tarigan selaku pengepul sayur mayur di Pajak Roga Berastagi, Senin (27/2/2023).
Kenapa bisa dipredeksi harga sayur mayur akan naik, lanjut Sufiatno, terlihat dari lahan petani yang ditanaminya. Apa lagi saat menjelang lebaran nanti, pasti ada berapa sayur mayur yang harganya menjulang tinggi. Serta ada juga yang merosot turun dari perkiraan disebabkan banjir sayur yang ditanam beredar di pasar.
Seperti harga daun prei atau bawang prei kini berada pada Rp. 7.000, per kilogram, cabai merah, Rp. 36.000, cabai rawit Rp. 26.000, per kilogram, cabai rawit kasar Rp. 22.000, cabai hijau Rp. 15.000, dan daun meranti (leyuh) Rp. 1.500.