bulat.co.id - Para petani di Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh, lantaran, hama mulai menyerang tanaman jagung.
"Baru tanam dua minggu lalu, ulat makan di daun dan batang," kata Matias Emi, petani asal Desa Petuntawa ketika ditemui wartawan di kebunnya, Rabu (7/12) sore.
Matias menjelaskan, masalah ini sering terjadi setiap musim. Namun, ketersediaan pestisida pembasmi hama tidak pernah dia dapat.
Bahkan, dirinya meminta pemerintah setempat untuk mendatangkan pestisida dengan harga murah agar bisa dibeli oleh para petani.
Ia mengaku, tidak punya pemahaman khusus tentang bagaimana memberantas hama secara alamiah. Karena itu, pestisida menjadi satu-satunya alternatif yang musti dia gunakan.
"Obatnya belum ada, disini hanya ada obat untuk kasi subur jagung saja," ujar Matias sambil menunjukan hamparan jagung Hibrida yang ada di kebunnya itu.