bulat.co.id - Kisruh penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2023 yang menyeret Kadis Pendidikan
Mandailing Natal (
Madina), Dollar Hafriyanto Siregar (DHS) ke pusaran kasus dugaan tindak pidana suap atau korupsi terus menjadi sorotan.Menanggapi hal ini, Senin (15/01/2024) via seluler, Direktur Eksekutif
Center for Budget Analisis (CBA), Uchok Sky Khadafi, meminta Polda Sumut (
Poldasu) memeriksa Bupati
Madina, Jafar Sukhairi Nasution terkait penangkapan Kadis Pendidikan DHS.
Menurut Uchok Sky Khadafi, untuk kasus dugaan suap tak mungkin tersangkanya satu orang. Dia juga menyebut Kadis Pendidikan
Madina, DHS tak mungkin bermain sendiri."Kalau dugaan suap tak mungkin tersangkanya satu. Polda Sumut jangan bikin bingung," ujar Uchok Sky Khadafi.
Menurutnya, dugaan suap pada penerimaan calon PPPK guru
Madina 2023 ini harus dibereskan. Dia juga meminta Bupati
Madina, Jafar Sukhairi Nasution diperiksa dalam kasus ini."
Poldasu harus periksa bupati. Jangan ada dusta di antara kita, dibuka jelas. Masyarakat ingin tahu. Apa sebenarnya yang terjadi," jelasnya.
Menurutnya, tugas Polda Sumut untuk mencari tersangka lain atau siapapun yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap penerimaan PPPK 2023
Madina ini."Tugasnya Polda. Mungkinkah Kadis Pendidikan DHS ini bermain sendiri. Tidak mungkin. Tidak mungkin Kadis Pendidikan ini disuap oleh hantu," sindir Uchok Sky Khadafi.
Selain Kadis Pendidikan tambahnya, pasti ada tersangka lain.
"Penyuap dan disuap bisa jadi tersangka," tegasnya mengakhiri.