bulat.co.id - Presiden Mahasiswa
STAIN Mandailing Natal (
Madina), Alwi Ibrahim Lubis, menyayangkan sikap beberapa oknum mahasiswa yang mengatasnamakan DEMA
STAIN Madina. Apalagi nama DEMA
STAIN Madina ini dibawa-bawa dalam aksi demontrasi beberapa lembaga mahasiswa di Mapolres
Madina, kemarin, Jumat (26/4/2024).
Alwi menjelaskan seharusnya oknum-oknum mahasiswa ini tidak membawa-bawa DEMA STAIN Madina dalam aksi tersebut. Karena menurut Alwi, hingga aksi tersebut, dirinya baik pengurus DEMA STAIN Madina tidak pernah mendapatkan undangan terkait aksi tersebut.
"Pengurus DEMA STAIN Madina 2023-2024 hingga saat ini tidak pernah bergabung dengan aliansi mahasiswa manapun. Baik itu BEM se - Kabupaten maupun aliansi mahasiswa lainnya. Kami sangat menyayangkan sikap oknum-oknum yang bawa-bawa nama DEMA STAIN Madina," ungkap Alwi kepada media, Sabtu (27/4/2024).
Alwi pun menegaskan, dengan adanya sikap dari oknum-oknum mahasiswa ini, DEMA STAIN Madina tidak bertanggungjawab atas apapun perbuatan yang merugikan serta kejadian yang tidak diinginkan. Bahkan, Alwi menjelaskan sepatutnya, Aliansi BEM Se-kabupaten diisi oleh para Ketua BEM se-Kabupaten.
"Sama-sama kita ketahui yang dinamakan dengan BEM se- itu adalah perkumpulan dari ketua-ketua BEM dari setiap kampus. Seharusnya orang-orang yang mengaku BEM se-kabupaten Madina ini adalah bukan pengurus Bem dari STAIN MADINA melainkan mahasiswa biasa," tutur Alwis didampingi Ahmad Rinaldi selaku Sekretaris DEMA STAIN Madina.
Sementara itu, Sekjen DEMA STAIN Madina ini pun menegaskan kedepannya para oknum mahasiswa yang membawa-bawa nama DEMA STAIN Madina bisa legowo dan tidak lagi membawa-bawa nama DEMA STAIN Madina untuk kepentingan apapun.
"Siapa saja oknum-oknum yang masih membawa-bawa nama DEMA STAIN Madina untuk kepentingan tertentu dan kelompok agar segera berhenti meng-klaim-klaim DEMA STAIN Madina," tegasnya.