bulat.co.id -
MEDAN | Rapat
pleno rekapitulasi penghitungan
suara hasil Pemilu 2024 yang dilakukan
KPU Medan di Hotel Le
Polonia, Kota
Medan diwarnai ke
ricuhan.
Hal itu terjadi karena sejumlah massa dari partai tertentu memprotes atas indikasi perpindahan suara.
Sejumlah massa protes di depan pintu masuk Hotel Le Polonia. Mereka berteriak hendak masuk ke dalam hotel.
Alhasil, sejumlah personel kepolisian berbaris di depan pintu hotel untuk berjaga-jaga agar massa tidak masuk. Sebelumnya, ternyata kekisruhan sempat terjadi tepat di depan ruang rapat pleno rekapitulasi KPU Medan.
Ketua KPU Medan Mutia Atiqah pun membenarkan hal itu. Ia menyampaikan bahwa protes itu dilatarbelakangi adanya indikasi dari massa bahwa terjadi perpindahan suara.
"Saya kurang tahu yang datang massa dari mana. Tetapi memang, saya lihat di luar ruangan sudah cukup ramai," kata Mutia, Senin (11/3/2024).
"Ada indikasi bahwa perpindahan suara dari satu partai ke partai lain sehingga itu memicu kekisruhan. Tapi ini semua masih indikasi dan dugaan saja," sambungnya.
Dia menyampaikan bahwa protes itu tidak mengganggu proses rapat rekapitulasi. Sebab, menurutnya pihak Polrestabes Medan telah melakukan pengamanan yang ketat.