bulat.co.id -Sebagai upaya meningkatkan kemudahan bagi pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Indonesia, pemerintah terus memberikan berbagai program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun 2022, Menteri Perekonomian,
Airlangga Hartarto menyebutkan
KUR nasional mencapai Rp352,18 triliun atau 94,37% dari target tahun ini.
Jumlah tersebut telah diberikan kepada 7,34 juta debitur. Sebanyak 56,5% diberikan ke sektor produksi dan 43,5% ke sektor nonproduksi (perdagangan). Adapun KUR yang ditawarkan mulai dari Rp10 juta – Rp100 juta dengan bunga 3% per tahun dan 6% per tahun untuk Rp100 juta- Rp500 juta.
Baca Juga:
Tinjau Harga Sembako di Medan, Menko: Harga Naik Karena Nataru Saja"Kemudahan lainnya, KUR ditawarkan tanpa agunan apa pun. Jika tahun ini dana untuk KUR mencapai Rp373 triliun, maka tahun depan ditingkatkan lagi menjadi Rp450 triliun. Bank yang hadir hari ini adalah Bank BRI, Bank Sumut, Bank Syariat Indonesia, Japrindo dan Askrindo," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Medan, Sabtu (24/12/2022).
Untuk Sumatera Utara (Sumut) sendiri, khususnya Bank Sumut menyebutkan KUR yang sudah diberikan kepada debitur sebesar Rp1,3 triliun sepanjang tahun 2022. Jumlah tersebut disalurkan kepada 43.000 nasabah.
"Ada penambahan 300 miliar lagi beberapa waktu lalu. Jadi, tahun ini total penyaluran KUR sebesar Rp1,3 miliar. Sebanyak 43 ribu nasabah yang menerima kebanyakan di bidang perdagangan. Dilihat dari wilayahnya, warga Medan yang memperoleh KUR sebesar 30 persen dan Deli Serdang 18 persen," kata Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan.