bulat.co.id - Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan mencatat terjadi kebakaran yang mencapai 218 kali selama tahun 2022 diduga paling banyak disebabkan oleh listrik.
"Dari pantauan tim, dugaan penyebab kebakaran Kota Medan dari Bulan Januari hingga Desember 2022 paling banyak listrik dengan 186 kali," beber Kasubag Penyusunan Program P2K Kota Medan Ade Chrisrian saat dijumpai di Kantor, Jalan Candi Borobudur No.2, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Kamis (29/12/2022).
Sambung Ade, disusul penyebab kebakaran diduga kompor atau gas sebanyak 12 kali dan penyebab lainnya sebanyak 20 kali. "Untuk itu, masyarakat diimbau agar menjaga listrik rumah maupun kantoran sesuai standar yang sudah dibuat," tambahnya.
Ade merincikan data penyeban kebakaran baik dari kompor atau gas, listrik dan lainnya dari Januari sampai Desember 2022 diantaranya, pada Januari sebanyak 16 kali, Februari 20 kali, Maret 21 kali, April 18 kali, Mei 22 kali, Juni 22 kali, Juli 20 kali, Agustus 16 kali, September 17 kali, Oktober 14 kali, November 18 kali dan Desember 14 kali.
Terpisah, Kepala Dinas P2K Kota Medan Albon Sidauruk menambahkan pada penghujung tahun ini banyak warga Kota Medan yang melakukan mudik atau pulang kampung.
"Untuk itu, kami mengimbau agar warga yang meninggalkan rumahnya agar mematikan listrik, memantau kompor gas dan alat yang dianggap memicu kebakaran. Supaya perjalanan ke kampung lebih tenang," ucapnya.
Albon menambahkan, data kebakaran sampai dengan Desember 2022 pencapaian P2K Kota Medan pencapaian respon waktu (respontime) dengan jumlah 78,90 persen.