bulat.co.id -Kementerian
Kesehatan RI mencatat ada 20.783 kasus syphilis atau raja singa sepanjang tahun 2022 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, apakah Provinsi Sumatera Utara masuk ke dalam daftar 10 besar.
Dilansir detikcom, Minggu (28/5/23), terjadi peningkatan signifikan kasus syphilis dalam lima tahun terakhir, dari 12 ribu menjadi hampir 21 ribu kasus di tahun 2022.
Papua menjadi provinsi dengan kontribusi jumlah kasus tertinggi dengan 3.864 kasus. Tingginya angka penderita syphilis karena penderita malu dan enggan berobat.
"Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu," ujar Juru bicara Kemenkes RI, Muhammad Syahril.
Kemenkes mencatat penambahan kasus penderita syphilis bertambah 17.000 hingga 20.000 kasus setiap tahunnya. Karena penderita enggan berobat, ibu hamil yang terjangkit akan berpotensi menularkan kepada bayi yang dikandung, serta menimbulkan cacat.