bulat.co.id -
YOGYAKARTA| Teka-tekidan misteri
mutilasimahasiswa UMY yang dilakukanWaliyin dan RD, sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Meskipun polisi saat inisudah menangkap kedua pelaku, namun fakta dibalik peristiwa ini belumsepenuhnya terungkap.
Bahkan kedua pelaku sempatmencoba melarikan diri dan bersembunyi di Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, Waliyin merupakan warga Magelang berusia 29 tahun dan RDadalah warga DKI Jakarta berusia 38 tahun itu. Kasus ini sendiri ditanganipenyidik Direktorat Reserse Kriminal UmumPoldaDIY.
Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, satu per satu fakta terkaitkasus ini mulai terungkap oleh polisi. Berdasarkan keterangan dan pengakuankedua pelaku, maupun dari berbagai barang bukti yang sudah diamankan. Pemicuaksi kejimutilasihingga korban direbus itu punterungkap.
Baca Juga :Seorang Wanita di Makassar Diperkosa 10 Pria di Hotel, Salah Satu Pelaku Pacarnya SendiriSebelumnya, mahasiswa UMY itu dilaporkan hilang oleh keluarganya kePolsek Kasihan, Bantul. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mendapatinformasi bahwa Redho terakhir kali terlihat pada Selasa, (11/7/23) dini hari.
Sejak saat itu, Redho sama sekali tidak pernah kembali ke tempatkos-nya. Sementara, penemuan sebagian potongan tubuh korbanmutilasiituterjadi sehari setelahnya.
Pelaku dan Korban SatuKomunitas Facebook "Aktivitas Tidak Wajar"
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIJ Kombes FX Endriadimengungkap,mutilasimahasiswa UMY itu bermuladari perkenalan di media sosial. Endriadi menyatakan, korban dan pelaku adalahanggota sebuah komunitas yang memiliki grup media sosial Facebook.
Disebutkan bahwa komunitas itu melakukan aktivitas tidakwajar.Namun tidak dijelaskan secara jelas dan detil soal maksud dari'aktivitas tidak wajar' tersebut.
Baca Juga :
Kejati Sumut Tahan Tiga Tersangka Korupsi Jalan Silangit-MuaraKarena sama-sama menjadi anggota komunitas tersebut, Redho, Waliyin danRD akhirnya kerap berinteraksi.Interaksi yang cukup sering dan intens itupula yang kemudian mengawali ketiganya saling berkenalan.