bulat.co.id -
Mahfud Md resmi menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Mahfud bertemu dengan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) lebih dari 10 menit."Pertemuan memang agak lama, lebih dari 10 menit, karena memang banyak guraunya juga," kata Mahfud dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/4/2024).
Selain menyerahkan surat pengunduran diri secara langsung kepada
Jokowi, Mahfud juga sempat berbicara beberapa hal dengan
Jokowi."Sebenarnya kalau isi suratnya sendiri selesai dalam waktu pendek. Kami tadi banyak bergurau dan bicara bahwa negara ini harus dibangun ke depan sesuai dengan tujuan negara kita," ujar dia."Dan kita tidak mungkin sempurna, tidak bisa mungkin menyelesaikan semuanya dalam waktu yang pendek dan tidak mungkin mengetahui semua masalah yang kita hadapi. Sehingga kita harus bekerja sungguh-sungguh," tambahnya.
Dia mengatakan dalam pertemuan dengan
Jokowi berjalan cair dan penuh kekeluargaan."Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan, dan sama-sama tersenyum. Tak ada ketegangan apa pun. Kita tersenyum bergembira bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja," ucapnya.
Menko Polhukam Terlama
Mahfud mengatakan sempat disebut
Jokowi sebagai Menko Polhukam terlama dalam kabinetnya.Mahfud menerangkan Tedjo Edhy Purdijatno tak sampai setahun saat menjabat Menko Polhukam periode 2014-2015. Kemudian Luhut Binsar Pandjaitan hanya 1 tahun 4 bulan sebagai Menko Polhukam di erah
Jokowi (2015-2016), lalu Wiranto 3,5 tahun menjabat Menko Polhukam (2016-2019).
"Saya hampir 4,5 tahun," kata Mahfud.Mahfud mengatakan mengundurkan diri karena ingin berfokus pada tugas baru.Dia juga menyampaikan terima kasih kepada
Jokowi yang telah memberi kepercayaan kepadanya dengan jabatan Menko Polhukam.
"Hanya karena perkembangan politik, saya harus fokus ke tugas lain, sehingga saya mohon berhenti. Itu saja isinya, tak ada yang lain," ucap dia.