bulat.co.id -
BATAM | Seorang
calon jemaah haji asal
Kabupaten Karimun,
Kepulauan Riau (Kepri)
ditunda keberangkatannya ke tanah suci. Calon jemaah haji itu
ditunda keberangkatannya karena sakit hipertensi.
"Calon haji atas nama Rasyid Ngata Tola dilakukan perawatan media di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Satu orang saja yang ditunda berangkatkan karena hipertensi, dan masih dirawat," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii, Senin (13/5/24).
Syafii menyebut seluruh calon jamaah sebelumnya telah melakukan pengecekan kesehatan akhir saat memasuki Asrama Haji Embarkasi Hang Nadim Batam. Jamaah tersebut terdeteksi saat pengecekan akhir tersebut.
"Sebelum masuk asrama dilakukan pengecekan kesehatan akhir saat memasuki asrama. Selain dalam kloter dua ini juga tercatat sebanyak 13 calon haji yang menggunakan kursi roda dan 80 calon haji kategori lansia," ujarnya.
Syafii mengatakan hari ini dilakukan keberangkatan kloter 2 calon jamaah haji Embarkasi Batam sebanyak 455 calon jamaah haji. Calon jamaah haji kloter kedua diperkirakan sampai di Madinah pada pukul 11.50 waktu setempat.
"Kloter dua embarkasi Batam ini sebanyak 445 calon haji diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi pada pukul 07.00 WIB. Terdapat 5 orang petugas kloter yang siaga memberikan pelayanan kepada jamaah," ujarnya.
Syafii menjelaskan pada keberangkatan kloter kedua embarkasi Batam hari ini merupakan jamaah calon haji asal Provinsi Kepri, yang terdiri dari Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas. Ia menyebut secara keseluruhan, pada pelaksanaan haji 2024, PPIH Embarkasi Batam melayani sebanyak 28 kloter, meliputi Provinsi Kepri, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.
"Dengan gelombang satu tujuan Madinah mulai tanggal 12-22 Mei, dan gelombang dua tujuan Mekkah mulai tanggal 24 Mei-10 Juni," ujarnya.