bulat.co.id -
MAKASSAR | Seorang emak-emak berinisial M (43) di Kota
Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) marah-marah dan menampar seorang polisi anggota Bhabinkamtibmas bernama Aipda Edwin.
Aksi itu terjadi lantaran M tak terima diminta mengosongkan lapak oleh pemerintah setempat. Akibat kejadian itu Aipda Edwin pun melaporkan M ke Polres Pelabuhan Makassar.
"Jadi anggota saya ini sudah melaporkan ke Polres Pelabuhan. Ditangani di Polres Pelabuhan," kata Kapolsek Ujung Tanah Kompol Andriany L, Sabtu (18/5/24).
Pelaku dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap aparat. Pelaku menampar Aipda Edwin yang saat itu sedang menjalankan tugas.
"Sekarang ini kita sudah ditangani Polres Pelabuhan. Karena ini kan maksudnya menyerang petugas yang lagi melaksanakan tugas," tambah Andriany.
Aipda Edwin disebut bertugas mendampingi pemerintah setempat memberikan surat teguran kedua kepada warga agar segera mengosongkan lapak yang mereka bangun di tembok Depo Pertamina. Namun pelaku tak terima diminta mengosongkan lapaknya hingga menyerang Aipda Edwin.
"Jadi begini, tugas kami kan di sana itu mendampingi pihak kelurahan untuk menyampaikan. Apalagi Pak Edwin ini kan Bhabinkamtibmas, yang harus memberikan pemahaman kepada warga. Ingin menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangan pihak kelurahan ini untuk memberikan surat teguran yang kedua. Pada saat Pak Edwin menyampaikan demikian, tiba-tiba Ibu M ini langsung menampar dan mencakar," tuturnya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Kamis (16/5). Pelaku pun telah diamankan polisi Jumat (17/5).
"Diamankan persuasif karena ibu-ibu tidak bisa terlalu lama. Inisial M," kata Kasi Humas Polres Pelabuban Makassar Iptu Hasrul, Jumat (17/5) malam.