bulat.co.id -
TANAH DATAR | Operasi SAR untuk
pencarian korban bencana
banjir bandang dan banjir
lahar dingin di Sumatera Barat diperpanjang. Masih ada belasan orang di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar yang belum ditemukan hingga kini.
"Hari ini adalah hari kedelapan pencarian. Sesuai SOP, Basarnas melakukan pencarian korban maksimal dilakukan selama tujuh kali 24 jam. Namun karena masih banyak yang belum ditemukan, maka pencarian masih kita lanjutkan," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra kepada wartawan di posko terpadu penanganan bencana, Sabtu (18/5/2024).
Ia menyebut, pencarian dilakukan sesuai dengan masa tanggap darurat, yakni 25 Mei mendatang.
"Saya sebagai Ketua Satgas dan kepala daerah tetap akan melakukan pencarian warga kita yang hilang," kata Eka Putra.
Pencarian sendiri diperluas hingga ke Sijunjung yang lokasinya berbatasan dengan Kuantan Singingi, Riau. Jarak antara Kabupaten Tanah Datar hingga Sijunjung dan Kuantan Singingi hampir 100 kilometer.
Perluasan area pencarian tersebut dilakukan menyusul ditemukannya empat jasad di daerah itu beberapa hari lalu."Dua dari jenazah yang ditemukan tersebut sudah teridentifikasi sebagai warga Batusangkar, Tanah Datar yang menjadi korban bencana pekan lalu. Artinya, korban hanyut sejauh itu," katanya.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik membenarkan hal tersebut. Perluasan pencarian dilakukan setelah adanya korban yang ditemukan di Sijunjung dan aliran Batang Kuantan Riau.
"Hari ini ada satu sektor baru yang kita cari, yaitu sektor Sijunjung. Tim sudah diarahkan kesana," jelas Abdul Malik.
Saat ini, kata Malik, masih ada 14 orang yang dicari, masing-masing 13 orang di Tanah Datar dan satu orang lainnya di Kabupaten Agam.