bulat.co.id -
Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) menghembuskan nafas usai dibakar istrinya, polwan Briptu FN.
Briptu RDW yang berdinas sebagai anggota Satsamapta Polres Jombang itu meninggal akibat 96 persen luka bakar yang membakar tubuhnya.
Sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawa Briptu RDW tak bisa diselamatkan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan Briptu FN tersulut emosi karena suaminya selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.
Uang tabungan dari gaji itu, lanjut Dirmanto, menurut Briptu FN seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keluara dan ketiga anak mereka.
Hal itulah yang memunculkan rasa jengkel dalam diri Briptu FN.
Dia pun tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW.
Dirmanto menegaskan, Briptu FN yang telah ditetapkan ebagai tersangka bakal dikenakan konstruksi pasal berkaitan dengan KDRT.
"Sementara ini, kami terapkan pasal KDRT," ungkap Mantan Kapolsek Wonokromo itu.
Kejadian bermula saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW.
Briptu FN terkejut mendapati gaji ke-13 suaminya yang seharusnya Rp 2.800.000, hanya tersisa Rp 800.000.
Briptu FN langsung menghubungi suaminya untuk mengklarifikasi. Dia juga meminta suaminya segera pulang.
Namun, sampai ke rumah FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral.
Sesampainya di rumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya.
FN juga sempat mengancam RDW dengan mengirim foto bensin.
Sesampai di rumah, korban diminta masuk ke dalam rumah dan mengganti pakaian.
Tak lama kemudian, keduanya terlibat cekcok. Pelaku pun memborgol yangak korban dan mengaitkannya ke tangga.
Setelah itu, pelaku menyiramkan bensin ke seluruh tubuh korban.
Pelaku kemudian membakar tisu dengan korek api.
Namun tanpa sengaja tangannya terbakar dan api menyambar tubuh korban.
Korban pun menjerit minta tolong, namun tak bisa bergerak karena tangannya terborgol ke tangga.
Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu langsung masuk dan mencoba memadamkan api.
Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun naas, nyawa korban tak tertolong hingga ahirnya meninggal dunia.