bulat.co.id -
SERGAI I Diperkirakan sudah 5 hari, seorang nelayan berinisial SN (35) warga Dusun V, Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang yang hilang karena terjatuh di laut hingga kini belum ditemukan dan masih tahap pencarian, Rabu (11/9).
SN dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh dari perahu saat melaut pada Jumat malam (6/9/2024).
Menurut Ps. Kasi Humas Polres Sergai IPDA SH. Nauli Siregar saat dikonfirmasi media ini, mengatakan pihak Satpol Air Polres Sergai bersama Tim Basarnas Provinsi Sumut masih melakukan pencarian terhadap korban nelayan yang tenggelam.
"Masih tahap pencarian dengan Basarnas Provinsi Sumut. Belum ditemukan sampai sekarang,"ujarnya, Rabu (11/9) siang.
Sementara itu, menurut tetangga korban Syaiful Anwar (46) warga setempat, menyebutkan keluarga korban sudah menggelar kirim doa dengan tahlilan selama 3 malam.
"Ya hingga kini belum ditemukan, kami sudah gelar tahlilan 3 hari kemarin,"ujarnya.
Informasi diterima, korban terjatuh di laut ini, SN mempunyai istri dan 4 anak. Sementara teman-teman melautnya 3 orang sudah pulang ke rumah.
Sebelumnya diberitakan, menurut keterangan kakak korban, MS (46) mengaku adiknya SN bersama empat nelayan lainnya berangkat melaut pada Jumat dini hari sekira pukul 02.00 wib.
Biasanya, mereka berada di tengah laut hingga satu minggu sebelum kembali ke daratan. Namun, baru satu malam ditengah lautan peristiwa itu terjadi.
"Kami dari pihak keluarga, baru menerima kabar duka pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB, bahwa SN terjatuh ke laut,"ujarnya.
"Kejadian itu terjadi pada malam Sabtu, saat itu angin bertiup sangat kencang,"tambah kakak korban kepada wartawan di rumahnya.
Hingga saat ini, sejumlah nelayan tengah melakukan pencarian dengan sampan di tengah laut. Kemudian Pihak kepolisian, Basarnas, dan kepala dusun juga telah datang ke rumah korban.
Keluarga korban berharap SN segera ditemukan dan meminta perhatian serta bantuan dari pihak pemerintah dalam upaya pencarian terhadap korban tersebut.
Terpisah Kepala Desa Sialang Buah Rosmawati Panjaitan ketika di konfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
"Betul pak, Tim SAR uda turun mencari tapi belum di temukan. Sekarangpun Tim SAR turun lagi,"ujarnya.