bulat.co.id -
BATAM | Ribuan Masyarakat kelurahan Tanjung Uncang, Batu Aji Kota
Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar aksi
unjuk rasa.
Ribuan masyarakat itu menuntut air bersih yang tak mengalir lebih dari 10 tahun.
Ribuan massa aksi itu bergerak dari perumahan Putra Jaya, Tanjung Uncang, Batu Aji. Mereka sempat memblokade Alan hingga melakukan sweeping di sejumlah perusahaan.
Dikutip dari detik, ribuan masyarakat Tanjung Uncang tiba di depan kantor BP Batam pada pukul 11.15 WIB. Masa tersebut tiba sambil berteriak air.
"Air, air, mana air bersih untuk masyarakat," teriak pendemo.
Salah orator aksi masyarakat Tanjung Uncang itu mengeluhkan air hanya menyala beberapa jam saja selama 10 tahun terakhir. Masyarakat Tanjung Uncang merasa sebagai anak tiri di saat warga di lokasi lain melimpah airnya.
"Kami sudah 10 tahun krisis air bersih. Kami harus begadang menampung air. Kami butuh keadilan," ujar salah satu orator.
Masa juga meminta KPK untuk turun tangan memeriksa SPAM BP Batam. Menurut orator aksi apa yang dialami masyarakat soal air tidak sesuai dengan sila kelima Pancasila.
"Ini tidak sesuai dengan sila kelima. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tidak terjadi dengan kami," ujarnya.
Dari beberapa video yang diterima, ribuan masyarakat Tanjung Uncang, Batu Aji sempat melakukan aksi blokade jalan saat menuju kantor BP Batam. Masa juga sempat melakukan sweeping di sejumlah perusahaan di kawasan Tanjung Uncang.
Hingga pukul 11.43 WIB ribuan ada masih berdemonstrasi di depan kantor BP Batam. Mereka bergantian berorasi menyampaikan Krisis air yang menimpa mereka selama puluhan tahun terakhir.