bulat.co.id - Keberhasilan gerakan perubahan waktu atau jam kerja, dari19-20 Jam menjadi 8 jam kerja dalam sehari inilah yang sekarang kita kenalsebagai Hari Buruh atau May Day Dunia.
Hari buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1Mei diawali dengan semaraknya perjuanganpara Buruh di Amerika dan Eropa untuk mendapatkan 8 jam kerja.
Hari Buruh juga lahir di tengah kondisi Ekonomi Politik yangbegitu buruk bagi Buruh, kapitalisme industri yang terjadi di Amerika danEropa.
Baca Juga: Tak Beri THR ke Pekerja, Menaker Beri Sanksi
Buruknya kondisi kerja, jam kerja yang sangat panjang sertaminimnya upah bagi buruh.
Eksploitasi kerja sangat dirasakan para Pekerja mesin diAmerika saat itu yang harus bekerja selama 19-20 jam per hari.
Hal ini tak hanya terjadi di Amerika, tetapi juga di Eropa.19-20 jam kerja merupakan waktu yang sangat panjang untuk bekerja.
Para buruh menganggap ini sebagai eksploitasi ataupenghisapan tenaga mereka.
Keresahan, kemarahan akan panjangnya jam kerja ini ternyatamenjadi titik awal perjuangan buruh di tempat lain secara serempak.