bulat.co.id -Sejak sepekan terakhir, elpiji melon 3 kg di Banyuwangi, JawaTimur mendadak hilang dari peredaran. Akibatnya, warga kesulitan untukmendapatkan elpiji bersubsidi tersebut.
Padahal, berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Mikro danPerdagangan kabupaten Banyuwangi, kebutuhan gas elpiji bersubsidi setiapharinya sebanyak 50 ribu tabung.
Salah satu pemilik warungmakan di Banyuwangi, Sriawati (43) mengungkapkan bahwa saat kehabisan gaselpiji, biasanya ia tidak perlu repot untuk mendapatkannya. Dirinya tinggalmengoper tabung itu ke toko kelontong dekat warungnya dengan tabung gas yangsudah terisi.
Baca Juga :Tragis... Seorang Pelajar Tertabrak Kereta Api Saat Bermain di Jalur PerlintasanSekarang dia harus berkeliling toko untuk bisamendapatkan tabung gas
elpiji 3 kg. "Keliling ke toko-toko. Kadang juganggak dapat. Seminggu ini agak sulit nyarinya," ujar Sri ketika ditemuidetikJatim, Jumat (16/6/23).Baru-baru ini, Sri dibuat heran, untuk mendapatkantabung gas
elpiji melon dirinya harus menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk(KTP). Dia sendiri bingung apa tujuannya, padahal sebelumnya tidak pernah."Entah apa tujuannya, saya gak paham. Sayamanut-manut aja. Tapi jadinya ya agak ribet". Tukas Sri.