bulat.co.id -MEDAN I Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Sumatera Utara (Sumut) ingatkan para atletnya yang akan berlaga di PON 2024 untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat selama masa latihan demi menghindari doping.
Ketum PBFI Sumut, Herri Zulkarnaen Hutahulu, meminta para atlet memperhatikan asupan makanan mereka dengan seksama karena kecurigaan terhadap doping cukup tinggi, terutama pada cabang olahraga binaraga.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki alat fitness khusus, sehingga atlet sering berlatih secara terpisah. Jika memiliki alat fitness yang sama, atlet dapat lebih fokus dalam berlatih dan hal ini akan membantu PBFI Sumut memantau kemajuan latihan atlet.
PBFI Sumut akan vigilan dalam menemukan dugaan doping pada atlet dan akan memberikan sanksi bagi atlet yang terbukti melakukan doping. Dalam PON, zero doping adalah aspek penting dan PBFI Sumut akan memantau pola makan atlet setiap harinya.
Herri menambahkan bahwa PBFI Sumut selalu berkomunikasi dengan para atletnya terus-menerus dan meminta para atlet menginformasikan segala jenis obat yang mereka konsumsi, termasuk obat flu, agar dapat membedakan dengan obat doping.
PBFI Sumut membekali 11 atlet binaraga yaitu Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan, dan Hismawan Sulistiono, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra, dan Irwansya Putra Ritonga untuk berlaga di PON XXI yang akan datang.
PBFI Sumut menargetkan untuk memenangkan lima sampai enam medali emas di PON. Target ini dinilai realistis dengan merujuk pada prestasi di beberapa kejuaraan seperti Kejuaraan Asia Tenggara 2013 di Batam, dimana PBFI Sumut berhasil meraih empat emas, dua perak, dan satu perunggu.
PBFI Sumut juga memperhatikan bahwa fair play dalam pertandingan olahraga sangat penting dan bahwa pbfi sumut berharap PON akan ditangani oleh juri yang adil dan berkompetensi.