bulat.co.id -
MEDAN | Pendidikan
pascasarjana mempunyai beban kuliah yang lebih berat dibandingkan sarjana. Pasalnya, di jenjang studi ini mahasiswa akan lebih sering melakukan riset atau penelitian.Tak sedikit juga mahasiswa
pascasarjana merupakan pekerja, pengusaha, atau orang yang telah berkarier di bidangnya. Oleh karena itu, mahasiswa memerlukan manajemen waktu yang baik untuk bisa menyelesaikan studi secara tepat waktu.
Menurut Dosen Fakultas
Psikologi Universitas Padjadjaran Hari Setyowibowo PhD, ketangguhan mahasiswa
pascasarjana bisa dikembangkan dengan cara mengingat kembali perjuangan yang telah dilakukan."Kita perlu terus-menerus mengembangkan ketangguhan karena kita selalu berharap semua berjalan dengan lancar," kata Hari, dikutip dari laman Unpad, Sabtu (24/2/24).Menurut Hari, ada lima hal lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ketangguhan seseorang menjalani kuliah
pascasarjana. Apa saja? Berikut di antaranya:
1. Mengelola ImpianHari mengatakan, mempunyai impian dapat menjadi dasar dalam mempertimbangkan beberapa hal. Tak cuma sekadar impian, mahasiswa
pascasarjana perlu membuat impian tersebut sebagai target yang terukur."Kalau Anda hanya taruh impian itu dan tidak membuat target-target yang terukur, maka impian itu hanya akan jadi impian dan tidak mampu menggerakkan Anda ke dalam langkah-langkah yang konkret," ujar Hari.
2. Mengasah KecakapanMengasah kecakapan bisa didasari lewat perjalanan studi. Hari mengingatkan mahasiswa
pascasarjana untuk tidak malu terus belajar layaknya mahasiswa sarjana yang semangatnya masih menggebu.
3. Mengelola Energi
Kuliah tak hanya menguras energi pikiran, tetapi juga fisik serta emosional. Terlebih bagi mahasiswa
pascasarjana yang kuliah sambil berkarier, maka diperlukan manajemen energi yang baik untuk mencegah kelelahan atau sakit."Yakinlah bahwa proses belajar di
pascasarjana akan melelahkan. Perjalanan studi itu bukan seperti lari maraton dan saya usulkan diubah menjadi seperti rangkaian lari cepat. Jadi anda harus merancang itu seperti rangkaian sprint. Lari, jeda nikmati kehidupan, lari lagi, jeda nikmati kehidupan," jelas Hari.
4. Mengembangkan Relasi
Kuliah S2 atau S3 dapat dijadikan kesempatan untuk menjaring relasi baru. Selain relasi karier, mahasiswa
pascasarjana juga perlu mengingat bahwa social support sangat diperlukan untuk mendukung kuliah selesai tepat waktu.
5. Mengapresiasi TantanganTantangan akan selalu ada termasuk saat menjalani perkuliahan
pascasarjana. Sehingga, Hari menyarankan mahasiswa untuk bisa menerima tantangan serta mengapresiasinya sebagai bentuk pujian bagi diri telah mengakui dan melewatinya.
"Banyak orang yang kemudian terlena dengan menghibur diri 'aku ngga apa-apa kok, ini bukan kesulitan kok, aku pasti bisa', itu menghibur diri yang bisa melenakan Anda. Yang saya usulkan adalah akui saja bahwa Anda tidak baik-baik saja. Kalau mau menangis, menangis saja," ucap Hari.