bulat.co.id - Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (
Unimed) terlibat tawuran pada Selasa (26/3) siang sekira pukul 12.00 WIB. Sejumh mobi yang parkir rusak akibat jadi korban lemparan batu
Peristiwa itu diakui Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip terjadi di area kampus jalan Willem Iskandar Medan Estate.
"Benar (terjadi tawuran) antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan. Berawal dari kesalahpahaman," kata Surip dilansir detik.
Dia menyampaikan tawuran itu berlangsung sekitar 10 menit dan akhirnya dapat dileraikan oleh para dosen. Kini, kondisi di lokasi pun telah kondusif.
"Hanya sekitar 10 menit. Situasi sudah kondusif. Pimpinan kedua fakultas bersama dosen dapat segera melerai mahasiswa yang berselisih," ungkapnya.
Ia pun mengaku belum mengetahui apakah ada yang terluka atau pun kendaraan yang rusak akibat kejadian tersebut.
Namun seorang mahasiswa, tak ingin disebutkan namanya, yang menyaksikan kejadian mengatakan ada yang terluka akibat bentrok itu.
"Tadi ada yang bocor kepalanya. Ada mobil dan motor yang rusak juga. Soalnya saling lempar batu mereka," sebutnya.
Tampak dari video yang beredar, sederet mobil yang parkir jadi korban. Umumnya kaca mobil pecah dan body penyok akibat lemparan batu.
Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Japri Simamora mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut.
Saat ini, personel masih di lokasi untuk memantau persoalan tersebut."Itu kejadiannya sejam yang lalu. Kabarnya tawuran atau bentrok antar mahasiswa dari fakultas yang berbeda di Unimed," kata Japri kepada detikSumut.
Ia menyampaikan sejauh ini belum mengetahui apa yang menjadi pemicu bentrok itu. Hanya saja, personel di lokasi telah berusaha untuk mengkondusifkan situasi.
"Kalau untuk yang luka-luka belum tahu ini. Pastinya, belum ada yang mengadu ke kami. Sejauh ini, kondisi sudah kondusif. Persoalan ini kami serahkan dulu ke pihak kampus untuk membicarakannya dengan mahasiswa," ujarnya.
Bentrok antara mahasiswa FT dan FIK UNIMED bukan pertama kali terjadi. Akibat bentrok di bulan Oktober 2022 silam, rektorat UNIMED terpaksa meliburkan perkuliahan selama dua pekan.