bulat.co.id -
SERGAI ISetelah diberitakan media
bulat.co.idterkait adanya sejumlah tenaga Kependidikan
SMK Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai tidak diperpanjang kontraknya atau diberhentikan yang dinilai tanpa alasan jelas, pada 17 Juli 2024 kemarin.
Sangat miris, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Perbaungan Asril Siregar diduga memblokir Whatsapp (WA) Wartawan. Hal ini terbukti ketika awak media mencoba mengkonfirmasi ulang, namun WA Kepsek tersebut sudah centang satu dan tidak bisa dihubungi, hingga Kamis (18/7) malam.
Artinya, terkesan seorang pimpinan dunia pendidikan yang anti kritikan, sehingga patut dugaan ada apa dibalik pemberhentian sejumlah tenaga kependidikan di SMKN 1 tersebut.
Awak media yang bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai berharap agar pihak Dinas Pendidikan Sumut memberikan teguran keras terhadap Kepsek SMKN 1 Perbaungan, karena diduga anti kritikan dan alergi terhadap wartawan.
Sebelumnya, informasi yang diterimabulat.co.id, pemberhentian tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan tidak diperpanjang kontraknya kepada 4 orang tenaga pendidikan SMK Negeri 1 Perbaungan yang ditandatangani resmi oleh Kepala Sekolah Asril Siregar, S.Pd tertanggal 10 Juli 2024 dengan berdasarkan hasil evaluasi pihak manajemen.
Namun mirisnya, diduga keputusan Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut dilakukan secara sepihak.
Berdasarkan pengakuan sejumlah tenaga kependidikan SMK N 1 Perbaungan yang diberhentikan tersebut kepada wartawan mengatakan bahwa kami tidak mengetahui apa alasannya sehingga diberikan surat pemberhentian atau diputus kontraknya.
Karena kami sudah bergabung sebagai tenaga kependidikan SMK 1 Perbaungan sudah lebih dari 1 tahun, namun tahun ini tidak diperpanjang.
"Kami tidak pernah ada dilakukan evaluasi pihak manajemen dan alasan tidak diperpanjang kontrak ini pun tidak jelas kenapa, diduga keputusan sepihak yang dilakukan oleh kepala sekolah,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK N 1 Perbaungan Asril Siregar saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahasanya bukan dipecat, tapi kontraknya tidak kita perpanjang, berdasarkan kebutuhan dan kemampuan sekolah, ujarnya.
Kemudian untuk lebih jelas terkait alasan tidak diperpanjang kontraknya, Asril juga menyarankan wartawan agar menjumpai Wakil Kepala Sekolah.